01. Seorang Pengrajin rotan untuk usahanya menyewa tempat Rp 5.000.000 sebulan dan memberi gaji untuk manejer Rp 2.500.000 dan pengawas Rp 1.500.000 perbulan. Rotan tersebut di buat kursi dengan modal rotan perkursi Rp 200.000 dan upah pembuatan 1 kursi Rp 50.000.Untuk 1 kursi rotan di jual Rp. 350.000. Berapakah jumlah kursi rotan yang harus terjual perbulanya agar pengrajin mengalami Break Event point ( BEP ).
A.80 kursi
B.90 kursi
C.100 kursi
D.120 kursi
E.123 Kursi
02.Dari soal no 11. Jika pengrajin rotan hanya mampu membuat 75 kursi sebulan berapakah harga penjualan kursi perbuahnya agar pengrajin rotan mengalami BEP.
A.Rp 360.000
B. Rp 365.000
C. Rp 370.000
D. Rp 375.000
E. Rp 380.000
. 03. Data PT “ RAMSAN “ (bulan NOV 2010 )
Anggaran Penjualan untuk 100 unit Komputer
100 unit Komputer @ 200 $ = 20.000 $
No | Jenis Pengeluaran | BIAYA ($) | |
tetap | variabel | ||
1 | Manajer | 400 | |
2 | Pekerja | 150 | 5.000 |
3 | Bahan baku (komponen ) | 7.000 | |
4 | Listrik | 250 | 1.000 |
5 | Pemasaran | 200 | 2.000 |
TOTAL | 1.000 | 15.000 |
Pengeluaran PT “RAMSAN “ 16.000 $. Keuntungan PT “RAMSAN” 4.000 $.
a.jika bulan NOV PT “RAMSAN “tetap memproduksi 100 unit komputer tentukan harga jual per unit untuk kondisi Break Event Point (BEP )